Aura Indiastuti, Mahasiswa D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta Berhasil Lolos IISMAVO 2022 di Taiwan

  • Jumat 22 Juli 2022 , 12:06 PM
  • Oleh : Dewi
  • 1313
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman— Aura Indiastuti Mahasiswa D3 Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil lolos seleksi Indonesian Internasional Student Mobility Award for Vocational Student (IISMAVO). Aura berhasil lolos dalam rangkaian seleksi dan berhak untuk belajar di salah satu kampus mitra di luar negeri yakni di Cheng Shiu University, Taiwan.

IISMAVO 2022 sendiri merupakan program beasiswa pertukaran pelajar dan magang yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program tersebut dibuka untuk 410 mahasiswa pendidikan vokasi Indonesia di luar negeri. Selama satu semester, mahasiswa yang lolos seleksi IISMAVO akan belajar di kampus mitra di luar negeri sesuai skema yang dipilih, antara lain program pengalaman industri seperti magang dan proyek di industri; program kombinasi pembelajaran kelas dan pengalaman industri, seperti magang singkat, studi kasus industri, kunjungan industri; dan program pembelajaran kelas dengan pengampu praktisi dari industri.

Aura Indiastuti mengungkapkan dirinya sangat senang dan bersyukur dapat berhasil lolos IISMAVO 2022. Ia mengaku bahwa dirinya sempat tidak menyangka berhasil lolos seleksi IISMAVO. Apalagi ini merupakan program IISMAVO pertama kali dengan jumlah pendaftar lebih dari tiga ribu mahasiswa dan kuota penerimaan hanya sebanyak 410 mahasiswa saja.

“Perasaan saya saat pertama kali  mengetahui bahwa saya lolos sebagai awardee IISMAVO 2022 tentunya kaget, senang, dan tidak menyangka jika akan lolos sebagai salah satu awardee. Karena IISMAVO ini baru pertama kalinya diadakan dengan jumlah pendaftar kurang lebih 3540 orang,” ungkap Aura mahasiswa D3 Teknik Kimia angkatan 2020.

Aura juga menyampaikan tantangan yang ia hadapi dalam mempersiapkan pendaftaran program IISMAVO ini. Salah satu yang menjadi kendala Aura adalah persyaratan pendaftaran berupa sertifikat kemampuan berbahasa Inggris dan essay diri yang harus ditulis dalam bahasa Inggris juga. Ia harus memenuhi syarat skor yang telah ditentukan supaya bisa lolos tahap seleksi. Selain itu, ia juga kesulitan dalam menulis essay yang memuat pengalamannya hanya dalam 250 kata. Disisi lain, ia harus menulis dengan apik agar mampu menarik perhatian reviewer.

“Sebenarnya untuk sertfikat kemampuan bahasa Inggris, para pendaftar dibebaskan untuk memilih jenis tesnya. Yang terpenting skor yang didapat harus memenuhi syarat. Selanjutnya untuk esai diri, saya juga membutuhkan beberapa waktu  untuk menyelesaikannya. Karena hal ini cukup membuat saya bingung, bagaimana caranya saya dapat menceritakan diri saya yang telah melewati banyak hal hanya dalam 250 kata,” tutur Aura  saat diwawancarai pada 8 Juni 2022.

Di akhir wawancara, Aura menyampaikan harapannya supaya dapat bertahan dan melaksanakan tugas-tugasnya sebagai awardee di host university (Cheng Shiu University) dengan baik, mendapatkan ilmu dan dapat membangun relasi dengan teman-teman di luar negeri. Ia juga berharap di program IISMAVO mendatang akan ada lebih banyak mahasiswa D3 Teknik Kimia UPNVY yang dapat lolos menjadi awardee seperti dirinya.

Previous Next