Sleman_ Universitas Pembangunan Nasional  Veteran  Yogyakarta (UPNVY)  pertama kalinya  menyelenggarakan  upacara  wisuda luring terbatas  di masa pandemi di Gedung  Auditorium UPN Veteran Yogyakarta, Sabtu 22/1/2022. Sebanyak  694 wisudawan mengikuti  Wisuda Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor  Periode II Tahun Akademik 2021/2022.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Irhas Effendi, MS selaku Rektor UPN Veteran Yogyakarta menyampaikan pada hari ini UPN Veteran Yogyakarta meluluskan 694 mahasiswa, yang terdiri dari 239 wisudawan dari Fakultas Teknologi  Mineral, 169 dari Fakultas Teknik Industri, 63 dari Fakultas Pertanian, 109 dari  Fakultas  Ekonomi dan Bisnis, dan 115 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan bahwa wisudawan yang lulus hari ini masih berada di tengah situasi yang kurang menguntungkan karena pandemi belum sepenuhnya berakhir.

Seluruh peserta wisuda mengikuti protokol kesehatan yang ketat, termasuk skrining dengan tes antigen.

Ia menambahkan sebanyak 14 wisudawan menerima penghargaan Karya Cendekia “Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudara yang telah meraih  penghargaan Karya Cendekia pada wisuda kali ini. Saya turut berbahagia atas keberhasilan semua wisudawan-wisudawati hari ini,” kata Rektor.

Rektor UPN Veteran Yogyakarta berharap lulusan UPNVY mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantanga, serta dapat menjunjung tinggi nama baik almamater dengan penuh integritas, berkomitmen, serta dapat memberikan feedback yang positif kepada almamater guna perbaikan proses pembelajaran dimasa yang akan datang.

Dalam sambutannya Rektor UPN Veteran Yogyakarta juga menyampaikan beberapa beberapa capaian prestasi dan perkembangan selama tahun 2021 bahwa saat ini UPN “Veteran” Yogyakarta telah berubah status menjadi PK BLU. Guru besar di UPN “Veteran” Yogyakarta  bertambah dua yaitu Prof. Dr. Ir. Mochamad Nur Cholis dan Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi. Dalam bidang kehumasan UPN Veteran Yogyakarta  meraih peringkat terbaik pertama dalam majalah dan peringkat kedua dalam siaran da konferensi pers tingkat PTN Satker.