Sleman_Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Mohamad Irhas Effendi, MS memimpin acara wisuda periode ke-3 tahun akademik 2020/2021, Sabtu(24/4) yang diselenggarakan secara daring. Rektor dalam sambutannya berpesan kepada para wisudawan/wisudawati bahwa kunci sukses adalah bukan semata karena tempat kuliah yang favorit, bukan pula karena  lulusan cumlaude/terbaik akan tetapi juga memiliki sikap kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai pionir pembangunan, pegang teguh nilai luhur bangsa dan diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan mengalahkan tantangan yang ada.

Wisuda kali ini UPN “Veteran” Yogyakarta menggelar upacara wisuda pada periode ke-3 Tahun Akademik 2020/2021 yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu(24/4). Upacara wisuda digelar sebagai momentum penting atas terselesaikannya masa kuliah. Wisuda periode ke-3 ini terdiri dari berbagai jenjang yaitu program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor dengan jumlah 676 orang. Upacara wisuda ini disiarkan secara virtual melalui aplikasi zoom conference dan live streaming di laman Youtube UPNVY mengingat kondisi saat ini Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19, Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk turut berubah dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru, demikian juga penyelenggaraan wisuda ini dilakukan secara virtual. Kebijakan ini diambil supaya memutus mata rantai penularan covid-19 dan supaya tetap menjaga kesehatan wisudawan.

Wisuda periode ke-3 ini terdiri dari Program Diploma sejumlah 8 orang, Program Sarjana sejumlah 608 orang, Program Magister sejumlah 59 orang, dan Program Doktor sejumlah 1 orang. Diantara banyaknya wisudawan, pihak UPN VETERAN YOGYAKARTA juga menyebutkan nama-nama wisudawan yang memiliki segudang prestasi dari berbagai jurusan seperti saudara Ajidharma dari program studi Teknik Geofisika yang mendapat juara 1 dalam Paper Competition di Universitas Indonesia. Sejumlah wisudawan yang mewakili wisudawan lain dengan cakupan prestasi yang banyak mendapat Karya Cendekia dari UPN VETERAN YOGYAKARTA seperti piagam penghargaan, notebook, dan tablet.

Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Jamhari. Prosesi wisuda ini membuktikan bahwa acara wisuda merupakan momentum penting dan sakral bagi wisudawan, karena tidak setiap orang bisa melakukannya walaupun acara ini digelar secara virtual. Dari dilaksanaknnya acara wisuda ini diharapkan para wisudawan selalu menjunjung tinggi nama almamater dengan penuh integtritas dan memberikan feedback kepada almamater.