Sleman - Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) mendapat kunjungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek Selasa (2/8/2022). Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti diskusi tentang potensi warisan bumi (Geoheritage) di Kabupaten Trenggalek pada 11 Maret 2022 lalu yang digelar secara daring.

Rektor UPN "Veteran Yogyakarta", Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si mengatakan selamat datang kepada jajaran Pemkab Trenggalek. Dia berharap agar kegiatan ini tidak berhenti pada penjajakan saja, namun bisa benar-benar diselesaikan.

"Mekanismenya adalah dimulai dengan Memorandum of Understanding (MoU) Rektor dan Bupati," paparnya.

Dihadapan Bupati Trenggalek, Rektor UPNVY menyampaikan keunggulan UPNVY tidak hanya di sisi bela negara, UPNVY juga memiliki track record membangun beberapa Geoheritage. Ini menjadi salah satu kompetensi bidang Geologi yang UPNVY miliki.

"Kami harap pengembangan Geoheritage segera diwujudkan, tidak hanya berhenti di MoU, quick win-nya itu harus segera direalisasikan," pintanya.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, kesadaran ekologis menjadi landasan yang penting. Dia mengatakan pembangunan tidak melulu dilihat dari keberadaan gedung dan pabrik, pemanfaatan potensi geologi juga bisa menjadi sesuatu yang luar biasa.

"Membangun manfaat dari sisi ekonomi kalau dari sisi Geoheritage. Misalnya dengan membuka suatu desa wisata, menjadi berkah ekonomi saat orang berduyun-duyun datang," ucapnya.

Dia berharap agar Kabupatennya bisa memiliki ciri khas. Jika daerah lain punya ciri khas pertambangan, minyak dan gas (Migas), pusat pemerintahan, atau pendidikan, diharapkan Kabupaten Trenggalek bisa menjadi kota hijau.

"Ini bagian dari bela negara, jangan sampai kebijakan yang saya ambil di masa saya sengsarakan generasi setelah saya," tuturnya.