SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) ditunjuk sebagai salah satu tempat penyelenggaraan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun akademik 2022/2023.

Dr. Suharsono, MT. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVY mengharapkan peserta yang akan mengikuti UTBK SBMPTN 2022/2023 betul-betul memperhatikan perlengkapan yang harus disiapkan supaya ujian bisa berlangsung dengan tertib dan lancar.

"Lokasi UTBK SBMPTN akan dilaksanakan di Gedung Pattimura yang berada di Kampus 2 UPNVY yang beralamat di Jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," ujarnya di Gedung Rektorat Kampus Bela Negara UPNVY di Jalan Padjajaran (Lingkar Utara), Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta, Sabtu 14 Mei 2022.

Gelombang pertama UTBK SBMPTN akan dilaksanakan mulai tanggal 17 sampai dengan 23 Mei 2022. Sedangkan, gelombang kedua akan berlangsung dari 28 Mei hingga 3 Juni 2022.

"Sesuai regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan Satgas COVID-19, peserta tes UTBK SBMPTN di UPNVY wajib minimal sudah divaksin dosis kedua. Jika belum vaksin kedua, maka konsekuensinya peserta harus memberikan hasil tes antigen sebelum mengikuti ujian tulis," ungkapnya.

Berikut ini perlengkapan ujian yang harus disiapkan oleh para peserta UTBK SBMPTN 2022/2023 di UPNVY :

1. Bagi peserta yang baru sekali melakukan vaksin harap membawa bukti vaksin yang terdaftar di aplikasi Peduli Lindungi.
2. Membawa kartu peserta ujian (cetak berwarna)
3. Membawa surat keterangan berada di kelas 12 yang ditandatangani Kepala Sekolah, disertai foto

berwarna terbaru dibubuhi stempel. Foto copy jazah SMA/SMK/MA bagi lulusan 2021 dan 2020.

4. Membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar)
5. Menggunakan kemeja lengan panjang
6. Bersepatu dan tidak diperkenankan memakai kaos oblong
7. Mengenakan masker dan membawa masker cadangan.
8. Membawa hand sanitizer
9. Peserta harus datang 30 menit sebelum ujian berlangsung
10. Keterlambatan dengan alasan apapun tidak diperbolehkan mengikuti ujian

"H-1 atau sehari sebelum pelaksanaan ujian, peserta diimbau untuk mengecek lokasi ujian terlebih dahulu untuk menghindari keterlambatan yang bisa berakibat gagal mengikuti tes," terangnya.

"Kemudian, peserta disarankan untuk tidur lebih awal di malam sebelum ujian, dan jangan lupa untuk sarapan sebelum berangkat menuju lokasi tes," imbuh Suharsono.