UPN VETERAN YOGYAKARTA DUKUNG PROGRAM PENGABDIAN DI GUNUNG KIDUL

  • Rabu 31 Agustus 2022 , 04:03 PM
  • Oleh : Dewi
  • 990
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UPN Veteran Yogyakarta menggelar kegiatan Economic Care yang dikemas dalam bentuk program Bina Desa. Dengan mengangkat tema “Bersinergi, Kembangkan Potensi, Membangun Desa Mandiri”, pada tahun 2022 ini Ecocare dilaksanakan di Desa Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan dilakukan ketika hari Sabtu dan Minggu dimulai dari tanggal 4 Juni 2022 hingga tanggal 2 Oktober 2022 mendatang.

Sekadar diketahui, Economic Care atau Ecocare merupakan salah satu di antara tiga program unggulan yang dimiliki BEM FEB UPN Veteran Yogyakarta. Tsabit Fasyarizas, selaku ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan bahwa latar belakang dari adanya program tersebut yakni guna melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi berupa pengabdian masyarakat, membangun hubungan civitas akademika dengan masyarakat, membantu mengembangkan potensi sumber daya yang ada di desa binaan, serta memperkenalkan Organisasi Kemahasiswaan dilingkup FEB UPN Veteran Yogyakarta.

Tsabit menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Ecocare Bina Desa 2022 terdiri dari tiga rangkaian kegiatan. “Kegiatan yang pertama ada berupa pendampingan UMKM, kemudian pendampingan pengelolaan pariwisata, dan terakhir ada kegiatan FEB mengajar,” ujarnya.

Dalam program pendampingan UMKM, seluruh panitia dan volunteer yang merupakan mahasiswa aktif dari FEB ini menginisiasi untuk melakukan pendampingan pada salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Rejeki di Jaten, Ngestiharjo. “Dari segi ekonomi, kami menginisiasi sebuah pendampingan usaha melalui penyusunan perencanaan bisnis sebagai pondasi awal dari berdirinya usaha. Harapannya dengan tersusunnya perencanaan bisnis dapat membantu kegiatan usaha ini ke depannya.”

Untuk program pendampingan pariwisata, para panitia dan volunteer melakukan pendampingan dalam hal pembentukan dan edukasi terkait unit kerja yang dapat dikolaborasikan untuk menarik minat wisatawan sesuai dengan potensi yang dimiliki desa tersebut.

Sedangkan untuk program FEB Mengajar, hal itu dilatarbelakangi oleh adanya dampak pandemi Covid-19 yang menurunkan semangat belajar dan literasi anak-anak. Sehingga berangkat dari permasalahan tersebut, para panitia Ecocare 2022 pun berupaya untuk meningkatkan minat baca, pendidikan agama, moral, dan karakter melalui kegiatan belajar mengajar sembari bermain yang menyenangkan.

Terakhir, Tsabit berharap kegiatan Ecocare Bina Desa 2022 kali ini dapat memberikan manfaat terutama untuk Desa Binaan itu sendiri. “Semoga memperlancar kegiatan usaha di desa setempat, agar dapat beroperasi dengan baik dan professional sehingga dapat mecapai profitabilitas sesuai dengan yang ditargetkan. Selain itu, dapat menyalurkan ilmu dan wawasan baru pada warga desa binaan serta menumbuhkan movitasi semangat warga desa binaan untuk mengembangan potensi sumber daya yang dimiliki,” tutup Tsabit.

Previous Next