UPN VETERAN YOGYAKARTA SABET JUARA 2 AJANG CASE STUDY

  • Kamis 29 April 2021 , 11:14 AM
  • Oleh : Dewi
  • 2115
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Mahasiswa Program Studi Teknik  Geologi Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Tim tersebut beranggotakan Joseph Emmanuel Ardine, Ardhya Narendra Kusuma Nugroho dan Muhammad Iqbal Maulana. Ketiganya memberi nama tim mereka dengan nama Tim Ameliorate. Mereka bertiga berhasil mendapatkan Juara 2 dalam ajang lomba Geoscope (Geoscience Competition) 2021 dalam cabang lomba Case Study dengan tema “Build Disaster Resilient Cities in Indonesia” yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada. Mereka menjelaskan bahwa kompetisi yang mereka ikuti adalah studi kasus perihal membuat suatu daerah menjadi tahan dan siap terhadap bencana gempa bumi dan erupsi gunung api.

Iqbal sebagai salah satu anggota tim mengatakan saat mengikuti kompetisi tersebut, Kami mempersiapkan tim dengan matang. Mulai dari memperbanyak literasi tentang mitigasi bencana di seluruh dunia dan inovasi mengenai sistem peringatan dini,  hingga berkonsultasi tentang gagasan Kami, kepada dosen agar gagasan tersebut menjadi lebih baik. Dari persiapan yang matang tersebut, Kami  berhasil bersaing dengan 28 tim dari perguruan tinggi se-Indonesia dan berhasil mendapatkan juara 2 dalam cabang lomba Case Study.

 “Kesan dalam lomba tersebut karena ini adalah final pertama bagi saya, tentunya saya cukup gugup ketika presentasi. Tetapi persiapan yang sudah matang dari tim kami membuat saya menjadi yakin dan tidak gugup lagi.” Jelas Iqbal salah satu anggota tim Ameliorate pada Sabtu (17/4).

Diapun juga berharap supaya untuk kedepannya, Tim Kami dapat mengikuti berbagai perlombaan lagi untuk mengharumkan nama UPN “Veteran” Yogyakarta. Dan pesan Kami untuk seluruh mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta yang ingin ikut berkompetisi jangan berkecil hati ketika bertemu dengan lawan dari kampus lain seperti ITB, UI maupun UGM. Karena pada akhirnya, yang diadu dan dilihat dalam suatu perlombaan itu gagasan kita, bukan dilihat dari kampus asalnya.

Previous Next