Sleman - UPN "Veteran" Yogyakarta dan PT Superintending Company of Indonesia (Persero) atau Sucofindo menandatangani dua perjanjian kerjasama, Kamis (11/8/2022). Perjanjian kerjasama yang pertama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Kerjasama Tri Dharma dan MBKM ditandatangani langsung oleh oleh Rektor UPN "Veteran Yogyakarta", Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si dan Direktur Utama Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.

Lalu perjanjian kerjasama kedua terkait program magang mandiri dan rekrutmen program pendidikan non degree dan master degree program.

Untuk kerjasama yang kedua ini ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UPN "Veteran" Yogyakarta Dr. Ir. Suharsono, M.T. dan Direktur Sumber Daya Manusia Sucofindo, Johanes Nanang Marjianto.

Rektor UPN "Veteran Yogyakarta", Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si mengatakan setelah ditandatanganinya perjanjian kerjasama, para pihak dalam hal ini UPN "Veteran" Yogyakarta dan Sucofindo bisa saling mendukung dalam memasifkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan MBKM.

"Meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kemudian juga saling mensukseskan MBKM dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati," ucapnya Kamis (11/8/2022).

Selain itu, UPN "Veteran" Yogyakarta juga akan memperoleh informasi apabila ada program magang mandiri dan rekrutmen oleh Sucofindo. Khusus untuk program magang, akan disesuaikan dengan kalender akademik dan kebijakan Perusahaan yang berlaku.

"Kami rasa kerjasama ini akan membawa kemajuan bagi bagi UPN "Veteran" Yogyakarta dan Sucofindo ke arah yang lebih baik lagi," ucapnya.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, diharapkan kerjasama yang telah terjalin dengan Sucofindo bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta yang akan magang ataupun mencari kerja di Sucofindo.

"Melalui program magang mahasiswa akan mendapatkan banyak pengalaman yang mungkin hanya bisa didapatkan di luar kampus. Mari memaksimalkan kesempatan yang ada ini sebaik-baiknya," paparnya. (*)